SMSM, tetap menjadi bagian dari Indeks IDX SMC Composite periode Februari - Juli 2020.

Pada tanggal 21 Desember 2017, BEI menerbitkan Indeks IDX SMC Composite, yaitu indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah dengan nilai antara Rp 1 - 50 triliun.

Indeks IDX SMC Composite dapat digunakan dalam mencermati aspek fundamental keuangan, keberlangsungan usaha dan tentunya juga dengan mempertimbangkan nilai transaksi, free float dan harga sahamnya.

Metode penghitungan IDX SMC Composite menggunakan metode Capped Free-Float Adjusted Market Capitalization Weighted Average. Indeks ini menggunakan kapitaliasi pasar free float sebagai bobot dengan mengenakan pembatasan bobot (capping) suatu saham dalam indeks paling tinggi adalah 9% pada saat evaluasi. BEI menetapkan tanggal dasar untuk Indeks IDX SMC Composite pada 30 Januari 2009 dengan nilai dasar 100.

BEI akan melakukan 2 jenis evaluasi berkala atas Indeks SMC Composite, yaitu Evaluasi Mayor yang mencakup evaluasi atas konstituen dan penyesuaian kembali bobot saham dalam indeks. Selanjutnya adalah Evaluasi Minor yang hanya mencakup penyesuaian kembali bobot saham dalam indeks. Evaluasi Mayor atas Indeks SMC Composite akan dilakukan setiap akhir bulan Januari dan Juli, yang selanjutnya akan efektif setiap Hari Bursa ketiga di bulan Februari dan Agustus. Evaluasi Minor untuk indeks tersebut dilakukan setiap akhir bulan April dan Oktober, yang selanjutnya akan efektif setiap Hari Bursa ketiga di bulan Mei dan November.